Kamis, 10 Mei 2012

Finalis putri Indonesia ikut naik pesawat sukhoi yang hilang 

Hingga saat ini, tim evakuasi SAR Nasional masih mencari badan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat. Malangnya, salah satu yang masuk dalam daftar penumpang yakni Susana Famela Rompas, finalis Puteri Indonesia 2006. "Iya, benar, Susana finalis Puteri Indonesia," kata Mega Angkasa, perwakilan dari Yayasan Puteri Indonesia, Kamis (10/5). "Dia perwakilan dari Sulawesi Tengah. Panggilan akrabnya adalah Susan." 

Mega mengungkapkan pihaknya masih terus memantau perkembangan berita tentang pesawat yang diduga jatuh tersebut. "Memang, tadi pagi kami sudah konsolidasi. Tim kami terus mengikuti perkembangan," ujar Mega. 

Tak hanya Susan, ayah mertua personel, Badai, juga menjadi salah satu penumpang dalam pesawat itu. Badai beserta keluarga sudah sejak malam menunggu kepastian kabar di Bandara Halim Perdanakusuma. 

"Saya sama sekali tidak tahu kalau bokap mertua salah satu penumpang Sukhoi itu. Nah, pas perjalanan pulang ke rumah, istri nelepon kasih tahu kalau bokap ada di dalam pesawat Sukhoi itu, dan sampai sekarang belum ada kontak," ujar Badai. "Bokap mertua kan mantan pilot, terus sekarang dia sebagai staf operasional di Air Maleo, dan dia merupakan perwakilan dari Air Maleo di joy flight ini. Memang pekerjaan bokap adalah sebagai supervisi untuk uji kelayakan dari sebuah pesawat." 

Saat ini, tim SAR telah menemukan sejumlah serpihan pesawat sekitar kordinat 06 42 61 106 44 412, pada ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut (mdpl) atau 75 derajat dari posisi hilang, atau sekitar 3,5 kilometer dari Desa Cijeruk. "Di atas ada serpihan pesawat dan ada logo Sukhoi. Warnanya sama dengan yang berangkat kemarin (Rabu, 9 Mei)," ujar Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI Daryatmo. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar