Sabtu, 12 Mei 2012

Apel Bantu Cegah Pembekuan Darah





Mengonsumsi sebutir apel per hari ternyata dapat menurunkan risiko pembekuan darah yang mengancam jiwa. Pembekuan darah merupakan cikal bakal dari risiko penyakit serangan jantung.
Sebuah tim di Harvard Medical School telah menemukan bahan kimia, yang disebut rutin, sebuah agen anti-pembekuan darah di pembuluh nadi dan vena.

Rutin bisa ditemukan di apel, jeruk, bawang, teh hitam dan hijau, yang diharapkan bisa menjadi alternatif pengobatan di masa depan untuk melindungi terhadap serangan jantung.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa bahan kimia tersebut membantu memblokir enzim yang berbahaya yang terlibat dalam pembentukan pembekuan darah. Enzim ini - rotein disulfida isomerase (PDI)- dilepaskan dengan sangat cepat ketika gumpalan darah terbentuk dalam arteri dan vena.

"Rutin terbukti menjadi senyawa yang paling berpotensial anti-pembekuan darah yang pernah kami uji. Penemuan ini menunjukkan bahwa rutin dapat mengobati dan mencegah jenis gumpalan darah," papar pimpinan penelitian Prof Robert Flaumenhaft dilansir melalui Foxnews (10/5).

Warna Mata Bantu Deteksi Penyakit Kulit


Penelitian terbaru menunjukkan bahwa warna bola mata dapat memprediksi risiko vitiligo, sebuah penyakit autoimun dimana kulit kehilangan pigmennya. 
"Vitiligo merupakan penyakit autoimun, dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel pigmen normal, " jelas Richard Spritz, MD, dari Human Medical Genetics and Genomics Program di CU School of Medicine, dilansir Healthday (9/5).

Selain itu, orang yang menderita vitiligo memiliki risiko lebih besar untuk penyakit autoimun lainnya, seperti penyakit tiroid dan diabetes tipe 1.

Penelitian terhadap 3.000 orang dengan vitiligo non-Hispanik/Latin Amerika keturunan Eropa menemukan bahwa orang dengan bola mata biru cenderung tidak memiliki vitiligo. Para peneliti juga mengidentifikasi 13 gen baru yang dapat memengaruhi seseorang berada pada kondisi tersebut.

Diantara pasien dengan vitiligo, sekitar 27 persen memiliki bola mata berwarna biru atau abu-abu, sedangkan 43 persen memiliki mata coklat dan 30 persen memiliki bola mata hijau.

Meskipun penelitian ini memfokuskan pada vitiligo, para peneliti juga menemukan temuan lain, bagaimana warna bola mata juga membantu memprediksi risiko orang untuk melanoma. Orang dengan bola mata coklat memiliki risiko lebih rendah terkena melanoma.

"Secara genetik, dalam beberapa hal yang membuat vitiligo dan melanoma berlawanan. Beberapa variasi genetik membuat seseorang berisiko
terkena vitiligo dan orang lain cenderung tidak mudah terkena melanoma,
begitu juga sebaliknya. Kami berpikir bahwa vitiligo mewakili aktivitas berlebihan dari proses normal dimana salah satu sistem kekebalan tubuh mencari dan menghancurkan sel perkembangan awal dari sel kanker melanoma," tambahnya.
 My Mother’s Touch 

Do you know my mother the most happy and rejoiced,
When I first invoked mother in my sweet little voice.

Do you know my mother felt completely unharmed,
When I assured her my soundness in long deep calm.

Do you know my mother has been the most dynamic,
When she tried to sway me over by her all motherly tricks.

Do you know my mother’s joys had no limits,
When I played around holding her in tight grips.

Do you know my mother got brimmed with emotions
When even in the moments of least of adulations.

Do u know my mother has been the most complacent,
When she watched me growing from a drop to an ocean.

Do you know my mother stayed most down,
When she saw her child growing weak and frowned.

Do you know my mother has been the most depressed,
When I least cared for her doubts and stress.

Do you know my mother has in her untold stories,
Which she hid from the world of success and glories.

Do you know my mother never complained,
Because loving me unconditionally was her only aim.

Do you know I will also not ever leave her alone,
She is the most valuable gift I can ever own.
Foto "Yesus" Muncul di Ikan Pari 



Seorang wanita berusia 24 mengaku terkejut menemukan ikan ini. Saat itu juga, ia memotret ikan pari yang terdampar di pantai di South Carolina, Amerika Serikat (AS).

Saat melihat foto itu, Erika Scheldt terpesona melihat gambar yang ada di punggung ikan ini.

“Awalnya saya melihat gambar ini seperti gambar gelandangan berjenggot. Namun saat saya mengunggahnya di Instagram, teman saya mengatakan itu mirip Yesus,” paparnya.
Wanita "Barbie" 21 Tahun yang Menghebohkan Youtube




Valeria Lukyanova menjadi sensasi di Youtube. Wanita berusia 21 tahun asal Rusia ini memiliki wajah dan bentuk tubuh seperti boneka barbie. Seperti apa?

Boneka barbie menjadi mainan utama di kalangan anak perempuan. Bahkan mereka bermimpi memiliki kehidupan dan wajah seperti boneka plastik tersebut.

Valeria Lukyanova kemudia menjadi sensasi internet. Ia memiliki wajah dan tubuh yang sangat menyerupai dengan boneka barbei.

Tubuhnya ‘sempurna’ dengan wajah dan rambut yang tampak nyata seperti boneka barbie di kehidupan nyata.

Dalam salah satu video yang diunggah di Youtube, ada adegan dimana Valeria Lukyanovamengunjungi dokter bedah da ingin mendapatkan tubuh barbie.


Tetapi tidak semua pengguna internet percaya akan keaslian tubuh Valeria Lukyanova. Pasalnya ia benar-benar ‘sempurna’ laiknya boneka barbie.

Sebut saja soal lekuk tubuhnya. Ia memiliki pinggang yang sangat kecil dan berpayudara besar. Tetapi di laman Facebook-nya, hampir foto-foto yang diunggah didominasi oleh foto tersebut.

Inilah Kisah Wartawan yang Tersesat di Gunung Salak saat Meliput Sukhoi


Dua wartawan, Ade Danhur dan Ray Jordan, sempat tersesat saat ikut ke lokasi kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Puncak I Gunung Salak. Setelah ditemukan tim SAR, kedua berbagi cerita mengapa mereka sampai bisa kesasar di gunung yang terkenal dengan medan sulit itu. Ade dan Jordan tiba Posko Utama Evakuasi Embrio Penangkaran Sapi, Cipelang, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 12 Mei 2012, sekitar pukul 11.15 WIB. 

Ade pun menceritakan kenapa dia bersama Jordan sampai tersesat. Kata Ade, dia bertemu dengan Jordan di Puncak Salak I, dekat dengan tebing yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet-100. Karena kedalaman tebing yang dalam dan curam, keduanya memutuskan untuk tidak turun lembah.

"Yang turun itu Kopassus (Komando Pasukan Khusus) sama Tim Garuda pakai tambang. Tapi Tim Garuda ini naik lagi, dia bilang medannya parah. Jadi cuma Kopassus yang terus ke turun sampai dasar lembah," kata dia.

Di sana, lanjut Ade, mereka bertemu dengan dua anggota dari Jakarta Rescue. Dua anggota Rescue itu hendak turun ke bawah. Maka Ade dan Jordan memutuskan untuk turun ke bawah bersama mereka, karena mengetahui jalur ini bukanlah jalur umum pendaki.

"Itu kan jalur yang baru dibuka. Tapi dua orang Jakarta Rescue itu malah memutuskan untuk naik ke atas. Di situ kami bingung. Akhirnya saya sama Jordan memutuskan lanjut turun ke bawah. Karena kondisi kami sudah tidak memungkinkan untuk naik ke atas lagi," kata dia.

Di situlah dia bersama Jordan mulai kehilangan arah dan terpaksa membuka jalur kembali. "Tapi anehnya setiap kali kami buka jalur, itu jalur hilang lagi pas kami lihat ke belakang. Lihat ke depan juga jalurnya tertutup," kata Ade.

Mereka pun berteriak, meski tahu di gunung dilarang berteriak. Sampai akhirnya teriakan mereka mendapat balasan teriakan dari atas yang kemudian diketahui itu adalah tim Badan SAR Nasional. "Kami akhirnya menemukan bekas bivak Marinir, karena masih ada bekas ransum Marinir. Kami putuskan bermalam di situ. Sambil masih berteriak memberi tahu posisi kami," kata dia.

Ade yang memang memiliki pengalaman naik gunung ini mengatur agar persediaan logistik miliknya cukup untuk berdua. "Air cuma sebotol kecil. Jordan minta, saya enggak kasih. Saya bilang tahan. Makan cuma satu biskuit aja," kata dia.

Beruntung, esok harinya sekitar pukul 08.45 WIB mereka bertemu dengan salah seorang anggota Brimob yang kemudian menuntun keduanya berjalan turun sampai bertemu tim Basarnas. "Alhamdulilah akhirnya saya dan Jordan selamat," kata dia.

Sementara itu, Jordan pun mengakui, jika logistik yang dipersiapkan seadanya. "Saya akui saya kurang persiapannya," kata Jordan yang merupakan wartawan Detikcom ini.

Sesampainya di posko, keduanya pun mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh tim evakuasi, seperti Marinir, Kopassus, Brimob, Basarnas, PMI, dan masyarakat. Karena pertolongan tim evakuasi itu, keduanya dapat selamat. "Kami mau mengucapkan terima kasih kepada tim evakuasi," kata Ade, yang merupakan pewarta foto dari media Balipost.
Keduanya tidak mendapat perawatan insentif karena masih dalam keadaan sehat. Ade mengatakan, dirinya memang sudah mempersiapkan untuk meliput di Gunung Salak. Karenanya, dia sudah membawa persediaan logistik yang cukup. "Saya memang sering naik ke Salak. Jadi saya persiapan semuanya," kata Ade. "Tapi Jordan  ternyata enggak bawa persediaan logistik, cuma seadanya." 

Presiden yang Tak Punya Mobil,Hanya Punya Skuter 



Pekan depan, Francois Hollande akan dilantik sebagai Presiden Prancis yang baru menggantikan Nicolas Sarkozy. Kontras dengan Sarkozy, Hollande benar-benar mencitrakan "Tuan Normal" alias orang kebanyakan. Saking normalnya, Hollande tak memiliki mobil, hanya sebuah skuter bermerek Vespa. Meski tak punya mobil, asetnya lumayan, sebuah rumah di selatan Prancis, di pantai Riviera, yang bernilai 1,17 juta euro atau sekitar Rp14 miliar. Bersama ayahnya, Hollande juga berbagi kepemilikan dua apartemen di Cannes yang bernilai 370.000 euro.

Meski begitu, jika ditambah tabungan, kontrak asuransi dan furnitur, kekayaan totalnya sekitar Rp15 miliar saja. Sementara pendahulunya, Nicolas Sarkozy yang kenal sebagai "Presiden Bling Bling", pada Maret 2012 telah memiliki kekayaan lebih dua kali lipat dari Hollande yakni 2,7 juta euro atau Rp32 miliar.

Di Paris, pemimpin Partai Sosialis ini menyewa sebuah apartemen dan menggunakan skuter atau angkutan umum ke mana-mana. Dengan kekayaan yang hanya 1,2 juta euro, Hollande persis di bawah garis yang mewajibkannya membayar pajak kekayaan di Prancis.

Rumah di Riviera dibeli Hollande pada 1986, separuh dari harganya sekarang. Rumah ini tempat Hollande dengan pasangannya yang lama, Segolene Royal, yang memberinya empat anak menghabiskan musim panas.

Kini Hollande tinggal bersama Valerie Trierweiler, seorang jurnalis yang menyatakan tetap ingin bekerja, karena harus menghidupi tiga anak yang telah dimilikinya sebelum bertemu Hollande.

Maklum, hal pertama yang akan dilakukan Hollande jika sudah resmi menjabat presiden adalah memotong gaji presiden 30 persen yang mencapai 19 ribu euro atau  Rp230 juta per bulan.

Jumat, 11 Mei 2012

Dream

what do you think about "dream" ? image? fiction ? or etc .
dream .. a dream is something we hope is still alive . a purpose in life. 
encourage us to do something about anything. let me show something about a wonderful dream . 
a beautiful dream, a dream that everyone expected, a dream that when we get there will not be paid or replaced by anything on earthyou want to know what it is?
when we can live the dream and at the end of our lives, we can be placed in heaven, along with the best people and choicesThat's a dream come true

Me, You , And the others 

        Me , you and the other . we just a bunch of human who are assigned only to be a leader and help each other . how wonderful to live without war, war with each others. but in fact , many of us unwittingly make war . me , you and others . we just need to keep the earth and its contents very well, startingfrom ourselves to fix it all then it will have an impact for all.many things we can learn from each other, learn to understand each other not only for yourself but also others. me, you and the others , we just like a tree, if there is one other part of the diseased or damaged other parts should be bound to feel the same. me, you and the others , we can make all the dreams we have when we are together and have a strong intention for it.this is about "me,you and the others" . come on make something impossible become possible :)
Antara Tragedi Sukhoi di Gunung Salak & Garuda 152 di Sibolangit



Jakarta Dunia kedirgantaraan Indonesia kembali berduka karena tragedi kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak. Sebelumnya, di Indonesia juga pernah terjadi tragedi serupa yang menimpa pesawat Garuda Indonesia 152 yang menabrak tebing di Sibolangit, Sumatera Utara (Sumut).

Apakah penyebab kecelakaan Sukhoi sama dengan penyebab kecelakaan GA 152 di Sibolangit? Dari wikipedia, kecelakaan GA 152 di Sibolangit diketahui akibat miskomunikasi antara ATC dengan pilot yang menyebabkan pesawat mengambil arah yang salah dan menabrak tebing gunung. Pesawat tersebut meledak dan terbakar, menewaskan seluruh penumpang dan awaknya.

Pada Kamis (10/5/2012) petang kemarin, Ketua Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi, dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusumah, mengatakan Sukhoi mengalami kecelakaan pada ketinggian 5.800 kaki dan dan berada di tebing dengan kemiringan 85 derajat.

"Saya pastikan tadi pagi sesudah kami menemukan lokasi, kami yakinkan bahwa pesawat sudah terjadi kecelakaan," jelas Tatang.

"Jadi dia seperti Controlled Flight Into Terrain (CFIT) pada ketinggian 5.800 feet, itu sangat tinggi, pada kemiringan 85 derajat," imbuh Tatang.

Controlled Flight Into Terrain adalah sebuah istilah yang artinya sebuah pesawat yang laik terbang dan tidak mengalami kerusakan serta di bawah kendali pilotnya, tanpa sengaja terbang dan menabrak terrain/daratan, obstacle/penghalang, atau air. Penerbangnya biasanya tidak sadar sampai akhirnya terlambat untuk menghindar. 

Analisa tentang kecelakaan itu lantas bertebaran, mulai mempertanyakan rute joyflight yang tidak lazim karena menuju ke arah gunung, pilot meminta izin dari 10 ribu ke 6 ribu kaki di wilayah Gunung Salak, sinyal darurat yang tidak berfungsi hingga sinyal telepon genggam yang menyala. 

Belakangan diketahui, rute joyflight itu atas permintaan pilot yang sudah dikoordinasikan oleh PT Trimarga Rekatama, agen Sukhoi di Indonesia. Jadi, rute itu pun tidak serta merta diputuskan mendadak. Rute itu sudah didiskusikan lebih dahulu. Para penerbang ini juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Mengenai berbagai analisa yang bertebaran itu, KNKT tidak mau berspekulasi sampai investigasi selesai.

"Menabrak atau tidak akan ada investigasi sendiri. Itu kelihatannya kami belum menemukan tanda-tanda badan pesawat pecah beberapa bagian. Kami juga belum bisa memastikan penyebab. Itu yang akan kami cari tahu. Mengenai kenapa pesawat bisa turun, nah bagaimana izinnya dan lain-lain itu yang akan kami cari tahu ," jelas Tatang.

CFIT itulah yang terjadi saat Garuda Indonesia GA 152 bernomor registrasi PK-GAI tujuan Jakarta-Medan menabrak tebing atau gunung di Sibolangit pada 26 September 1997. Pesawat saat itu menancap pada tebing yang nyaris 90 derajat, sekitar pukul 13.30 WIB.

Menurut situs airdisaster.com, pesawat berjenis Airbus300-220 itu menabrak tebing, patah dan terbakar. Ada miskomunikasi antara Air Traffic Controller (ATC) dan pilot saat itu, yaitu antara 'Left' dan 'Right'. Saat itu GA 152 hendak mendarat ke Bandara Polonia, Medan. Cuaca saat itu dilaporkan terbatas, hanya 600-800 meter karena terhalang asap dari kebakaran hutan.

Ada kebingungan petugas ATC apakah GA 152 itu membelok ke kiri atau ke kanan. Hanya 10 detik setelah mengkonfirmasi, pesawat itu menabrak tebing di daerah berhutan. Serpihan ditemukan di dekat Desa Pancur Batu, 3 ribu kaki di atas permukaan laut. Sekitar 222 penumpang dan 12 awak tewas.

Entah mengapa, tak ada laporan final KNKT soal GA 152 di situsnya. Padahal laporan final kecelakaan pesawat Silk Air di Sungai Musi yang terjadi setelah kecelakaan itu pada 19 Desember 1997 sudah dipublikasikan pada 14 Desember 2000.

Namun, dari situs avweb.com, didapat transkrip rekaman dari menara ATC dengan pilot GA 152. Berikut potongan rekaman percakapan itu pada detik-detik Garuda menabrak tebing:

ATC:GIA 152, turn right heading 046 report established localizer

GIA 152: Turn right heading 040 GIA 152 check established.

ATC: Turning right sir.

GIA 152: Roger 152.

ATC: 152 Confirm you're making turning left now?

GIA 152: We are turning right now.

ATC:152 OK you continue turning left now.

GIA 152: A (pause) confirm turning left? We are starting turning right now.

ATC: OK (pause) OK.

ATC: GIA 152 continue turn right heading 015.

GIA 152: (scream) Allahu akbar! (Translation: God is great!) 
8 Jenazah Korban Sukhoi Ditemukan Tidak Utuh , Termasuk Pilot

Jakarta Tim SAR dari Prajurit Marinir Pasmar-2 berhasil menemukan 8 -- dari 12 -- jenazah korban pesawat komersial Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jenazah tersebut dalam proses evakuasi. Berdasarka rilis yang dikirim kepadadetikcom, Jumat (11/5/2012), Mabes Marinir mengatakan, 8 jenazah tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 10.20 WIB di koordinat 8896.4086 oleh tim pertama dari Tim SAR Marinir Dpp.
Letkol Mar Oni Juniato yang ikut dalam tim SAR, menyebutkan jenazah dalam keadaan tidak utuh termasuk pilot pesawat naas tersebut.

"Masih banyak korban lain dan serpihan-serpihan pesawat, evakuasi mengalami kesulitan karena medan sulit berupa jurang dan tebing yang curam," kata Oni.

Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo memastikan sudah ada 12 jenazah yang ditemukan. Proses evakuasi masih berlangsung.
78 Ahli Rusia Datang Bantu Investigasi  Kecelakaan Sukhoi

Jakarta Komunikasi antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semalam langsung ditindaklanjuti. 78 Ahli dari Rusia akan membantu investigasi kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak. "Tim dari Rusia sudah datang kemarin dan sudah mulai bekerja, bertemu dengan instansi Indonesia, Basarnas dan KNKT. Sudah ada persiapan tindakan-tindakan bersama. Pesawat tadi malam dan besok. Pesawat yang pertama membawa 41 ahli. Pesawat yang kedua 37 orang dari Rusia," jelas perwakilan KNKT Rusia. Hal itu disampaikan perwakilan KNKT Rusia dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat (11/5/2012).

Sesuai dengan peraturan dan prosedur, mereka akan bekerja sepanjang 12 bulan mengambil semua langkah yang diperlukan.

Sementara Dubes Rusia untuk Indonesia Alexander A Ivanov mengatakan para ahli dari Rusia akan membawa peralatan lengkap untuk keperluan investigasi. 

"Saya perlu sampaikan bahwa dari pemerintah Rusia sungguh-sungguh ingin menyelesaikan dan membantu invstigasi dalam beberapa waktu akan datang pesawat dari Rusia akan datang dengan perlengkapan dalam rangka investigasi kita kerja sama ini kita lakukan agar betul-betul tuntas," jelas Ivanov.
Selamat Dari Tragedi Sukhoi Karena Sholat Zuhur




Beberapa penumpang yang namanya telah ada di manifes Sukhoi Superjet 100, batal ikut menumpang joy flight Sukhoi Superjet 100 yang hilang di Gunung Salak. Mereka batal menumpang karena waktu penerbangan mepet dengan solat zuhur.

"Memang untuk daftar manifes itu sudah didaftar dan ada beberapa orang di dalam daftar itu yang tidak jadi," tutur perwakilan dari PT Tri Marga Rekatama, Sunaryo, dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/5/2012) malam.

Trimarga Rekatama merupakan perusahaan yang menjadi perantara antara Sukhoi dengan sejumlah maskapai calon pembeli produk pesawat dari perusahaan asal Rusia itu.

"Mereka tidak ikut karena nanggung untuk melaksanakan salat zuhur, nanti akan tertinggal pesawat," papar Sunaryo. Sebaliknya, mereka yang sedianya tidak masuk daftar terbang, ada yang masuk menjadi penumpang.

Dalam kesempatan ini, PT Trimarga Rekatama memastikan di joy flight kedua pesawat ini, ada 50 orang yang diangkut.

"Flight kedua bawa 42 undangan dan 8 kru. Total pesawat tersebut membawa 50," kata Sunaryo.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Basarnas Marsdya Sudaryatmo mengatakan pesawat berangkat pukul 14.12 WIB menuju Pelabuhan Ratu. Dan mulai hilang kontak pukul 14.33 WIB. 

Kamis, 10 Mei 2012

Pariwisata Mesir Bnagkit Kembali Tahun Ini



Menteri Pariwisata Mesir, Mounir Fakhry Abd ElNour, optimistis pariwisata negerinya akan bangkit kembali pada musim semi 2012. Dia menarget 14,7 juta wisatawan akan datang tahun ini.

“Target antisipasi 14,7 juta wisatawan tahun ini. Jumlah yang sama pada tahun 2010 - tahun sebelum revolusi rakyat menggulingkan pemerintah Mesir,” kata Mounir Fakhry dikutip Arabianbusiness, Selasa, (8/5/2012). 

"Kuartal pertama tahun ini menyaksikan pertumbuhan 40 persen dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu," tambahnya.

2010 pariwisata dihasilkan sekitar USD12,5 miliar yang kemudian merosot menjadi USD9,8 miliar tahun 2011 dan menurun hingga USD8,8 miliar.  “Saya bertujuan untuk mengambalikan jumlah wisatawan 14,7 juta orang,” katanya.

Mounir menjelaskan, pertumbuhan angka pariwisata akan didorong sejumlah proyek, pembukaan kembali pesiar Nil dari Kairo ke Aswan dan menawarkan penerbangan charter bersama dengan operator wisata.

Namun, Mounir memperkirakan pemilu selama musim panas akan berdampak terhadap pariwisata. "Pertumbuhan akan melambat pada bulan Mei dan Juni karena ada pemilihan presiden. Tetapi setelah bulan itu akan terjadi kenaikan," katanya.

Pariwisata merupakan 11,3 persen dari PDB Mesir dan layanan terbesar negara Afrika Utara ekspor, yang mewakili 49 persen dari seluruh ekspor jasa.

Jumlah tertinggi wisatawan yang datang berasal dari Rusia sebanyak 2,8 juta orang, Inggris 1,5 juta orang, dan Jerman 1,3 juta orang. Jumlah itu menyusut pada tahun 2011 menjadi Rusia 1,85 juta orang, Inggris 1,2 juta orang, dan Jerman hanya 1 juta orang
Finalis putri Indonesia ikut naik pesawat sukhoi yang hilang 

Hingga saat ini, tim evakuasi SAR Nasional masih mencari badan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat. Malangnya, salah satu yang masuk dalam daftar penumpang yakni Susana Famela Rompas, finalis Puteri Indonesia 2006. "Iya, benar, Susana finalis Puteri Indonesia," kata Mega Angkasa, perwakilan dari Yayasan Puteri Indonesia, Kamis (10/5). "Dia perwakilan dari Sulawesi Tengah. Panggilan akrabnya adalah Susan." 

Mega mengungkapkan pihaknya masih terus memantau perkembangan berita tentang pesawat yang diduga jatuh tersebut. "Memang, tadi pagi kami sudah konsolidasi. Tim kami terus mengikuti perkembangan," ujar Mega. 

Tak hanya Susan, ayah mertua personel, Badai, juga menjadi salah satu penumpang dalam pesawat itu. Badai beserta keluarga sudah sejak malam menunggu kepastian kabar di Bandara Halim Perdanakusuma. 

"Saya sama sekali tidak tahu kalau bokap mertua salah satu penumpang Sukhoi itu. Nah, pas perjalanan pulang ke rumah, istri nelepon kasih tahu kalau bokap ada di dalam pesawat Sukhoi itu, dan sampai sekarang belum ada kontak," ujar Badai. "Bokap mertua kan mantan pilot, terus sekarang dia sebagai staf operasional di Air Maleo, dan dia merupakan perwakilan dari Air Maleo di joy flight ini. Memang pekerjaan bokap adalah sebagai supervisi untuk uji kelayakan dari sebuah pesawat." 

Saat ini, tim SAR telah menemukan sejumlah serpihan pesawat sekitar kordinat 06 42 61 106 44 412, pada ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut (mdpl) atau 75 derajat dari posisi hilang, atau sekitar 3,5 kilometer dari Desa Cijeruk. "Di atas ada serpihan pesawat dan ada logo Sukhoi. Warnanya sama dengan yang berangkat kemarin (Rabu, 9 Mei)," ujar Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI Daryatmo. 


Sabtu, 05 Mei 2012

Anonim

Dunia tak sanggup membuatku berhenti ....
Bahkan, anginpun tak kuasa untuk itu ..
Aku terus berjalan, 
kadang aku hanya melihat persimpangan jalan 
yang penuh keramaian tak berarti ....
itu semua tidak membuatku goyah untuk terus berjalan..
entah apa yang aku masih terus mencarinya , 
semakin hal itu aku dekati ....
akan semakin kabur dan ,
hal itu akan menjadi sia-sia saja buatku ...
PERANG
apa yang akan difikirkan ketika kita menemukan kata "perang" ? pasti yang terfikirkan oleh kita adalah banyak orang membawa senjata dan mobil-mobil pebuh nisil peluru siap menembak siapapun yang menghalangi di depannya. tapi sebenarnya perang yang sebenarnya adalah ada pada diri kita sendiri , kita ditakdirkan hidup penuh dalam perang , perang tidak hanya secara pikiran tapi juga nafsu , sebenarnya metodenya hampir sama dengan perang menggunakan alat , tapi perang pada diri sendiri ini ternyata lebih berbahaya , kalau kita kalah dalam perang ini , kita tidak hanya bisa mati dalam keadaan hidup tapi juga bisa mati secara keseluruhan. kita tahu itu semua , tapi terkadang kita sebagai manusia suka melupakan peperangan itu , kita membiarkan kekalahan itu terus datang dan menjajah kita , tapi anehnya kita selalu terbuai dengan itu semua . kalau boleh memilih , tapi sepertinya tidak ada pilihan untuk tidak ikut berperang . yang ada hanyalah kita melawan atau justru dikalahkan ?!